Tidak Sadar Dihukum Allah Dengan Dosa-dosa Jariyah

Tidak Sadar Dihukum Allah Dengan Dosa-dosa Jariyah

Didalam islam sumber pahala yang terus mengalir tanpa henti meskipun pelakunya sudah meninggal dunia adalah pahala jariyah.

Selain pahala jariyah yang mengalir terus, didalam islam juga dikenal dengan namanya dosa jariyah, dosa yang tidak akan berhenti juga meskipun kita sudah meninggal.

Di akhirat terus mendapatkan dosa karena perbuatan kita di dunia, mungkin banyak dari kita tidak menyadarinya jika perbuatan kita selama ini menjadi sumber dosa jariyah.

Seperti halnya ketika kita mengajarkan suatu keburukan kepada orang lain, lantas keburukan itu terus dilakukan hingga hari kiamat, maka kita pun akan terus memanen dosa dari orang-orang yang melakukannya.

Dosa Jariyah Wanita yang Dilakukan Tanpa Sadar

Kita perhatikan jika sekarang ini seperti budaya selfie, banyak dari wanita-wanita yang berlomba-lomba untuk mengunggah foto selfie terbaiknya.

Tanpa sadar mereka memamerkan auratnya, seperti lekak lekuk tubuhnya. Lebih parahnya lagi jika mereka benar-benar mengekspos tubuhnya sebagai konsumsi publik dan dunia maya, Naudzubillah.

Hal ini pun tidak hanya untuk wanita, jika seorang pria yang dengan sengaja dan sadar menyebarkan foto yang tidak pantas atau dengan sengaja membuat konten ilegal yang berpotensi menjadi sumber dosa, yah sama saja dosa jariyah akan mengalir.

Bayangkan saja ketika sedang tidur, sedang tidak melakukan perbuatan mungkar. Namun tetap saja malaikat mencatat dosa-dosa kita dibalik foto, konten ataupun perbuatan lain.

Dosa-dosa Jariyah yang Wajib Dihindari

1. Penyebar Fitnah dan Penyebar Hoax

Sering kita jumpai di media sosial dan dunia maya mengenai berita-berita dan artikel yang menimbulkan keresahan karena ketidak benaran isi berita dan artikel yang dimuat sehingga banyak orang terkecoh dan tertipu.

Ini menjadi sumber dosa yang tidak akan berhenti mengalir, Satu perkataan bohong, lantas didengar orang lain, lalu disebarkan kepada orang lain lagi, dosa kita akan terus bertambah sampai tidak ada lagi orang yang menyebarkan kebohongan tersebut.

2. Pelopor Kemaksiatan dan Kesesatan

Sengaja menyebarkan ajaran sesat, pemikiran menyimpang yang menjerumuskan kedalam dosa jika dipelajari oleh orang lain, lalu diamalkan sehingga banyak sekali yang mengikuti dan mengamalkan.

Maka aliran dosa tidak akan pernah berhenti dan tidak akan dikurangi sedikitpun seperti dosa orang-orang yang telah mengikuti.

"Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikit pun" (HR. Muslim dan Achmad).

Itulah pembahasan mengenai dosa jariyah yang terus mengalir meskipun kita sedang tidak melakukannya, bahkan sampai kita mati malaikat akan terus mencatat dosa kita karena banyak orang yang masih melakukannya.

Semoga bermanfaat.