Panduan Shalat Hajat, Tata Cara Niat dan Doa yang Mustajab

Panduan lengkap tata cara shalat hajat, shalat sunnah untuk memohon agar doa dan permintaan segera dikabulkan. Berikut tata cara, niat, doa dan waktu yang mustajab untuk shalat hajat.

Shalat hajat menjadi shalat sunnah yang banyak dilakukan seorang muslim dikala mempunyai keinginan atau pun hajat dengan harapan apa yang diinginkan segera dikabulkan Allah SWT.

Pengertian Shalat Hajat

Shalat hajat adalah shalat yang dikerjakan dengan maksud untuk memohon atau dimudahkan untuk keperluan yang di ridhoi Allah SWT bukan keinginan yang melanggar syariat Islam.

Biasanya shalat hajat ini dikerjakan untuk meminta perlindungan Allah, dimudahkan rezekinya, ingin sukses dalam berkarir, mencari jodoh dan sebagainya. Untuk tata cara shalat hajat mudah sekali sebagaimana shalat sunnah pada umumnya yang dapat dikerjakan siang atau pun malam.

Dasar Hukum Mengerjakan Shalat Hajat

Dari Abu Darda ra menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya lalu mengerjakan shalat dua rakaat dengan sempurna maka Allah SWT memberikan apa saja yang ia minta, dengan segera maupun lambat"
(HR. Ahmad)

Dari penjelasan hadist diatas Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar senantiasa untuk memohon kepada Allah melalui wasilah shalat ketika dalam kondisi mempunyai hajat.

Besar keutamaan shalat hajat seperti yang dijelaskan hadist diatas, bahwasanya Allah SWT mengabulkan permohonan hamba-Nya baik cepat maupun lambat.

Tata Cara dan Niat Shalat Hajat yang Mustajab

Dalam tata cara shalat hajat ini tidak ada waktu khusus untuk mengerjakannya, waktu shalat hajat dapat dilakukan siang maupun malam. Asakan tidak pada waktu yang dilarang dalam mengerjakan shalat.

Perlu diketahui bahwa shalat hajat adalah shalat yang dilakukan karena adanya sebab, seperti halnya shalat istikharah yang dilakukan ketika binggung memilih diantara dua pilihan yang terbaik.

Waktu yang Mustajab Untuk Shalat Hajat

Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk melakukan shalat hajat, namun perlu diketahui waktu yang baik untuk memohon dan bemunajat kepada Allah SWT didalam shalat.

Seperti yang banyak orang ketahui waktu yang mustajab untuk memohon kepada Allah ada di sepertiga malam. Nah, diwaktu inilah sebaiknya kita melakukan shalat hajat.

Tata Cara dan Niat Shalat Hajat Sesuai Sunnah

Berikut ini dijelaskan mengenai tata cara dan niat untuk melaksanakan shalat hajat:

1. Niat Shalat Hajat
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat yang ada di Al Qur'an (Diutamakan surat Al Kafirun untuk rakaat pertama dan untuk rakaat kedua surat Al Ikhlas)
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama 
9. Duduk Diantara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua
12. Lalu dilanjutkan dengan duduk Tasyahud Akhir
13. Salam
14. Berdoa.

Doa Setelah Shalat Hajat Agar Permohonan Terkabul

Setelah shalat selesai dilakukan, tetap duduk tasyahud akhir lalu membaca doa yang sering dibaca Rasulullah ini. Perlu diperhatikan agar doa cepat dikabulkan Allah SWT. Maka adab dalam berdoa wajib dilakukan.

1. Bertawasul dengan bacaan Al Fatihah yang dikhususkan kepada Rasulullah SAW.
2. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas dilanjutkan Ayat Kursi.
3. Doa Shalat Hajat

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."

Doa diatas yang anda baca mengandung pujian, pengakuan keesaan Allah SWT, permohonan ampun dan permintaan pemenuhan kebutuhan (Hajat).

Semoga shalat hajat yang dilakukan dengan hati ikhlas dan penuh ridho hanya pada Allah bisa membuka jalan bagi kita untuk mendapatkan kemudahan. Amin.