Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang-orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita, Bukan Hanya Anak dan Orangtua

 Selain itu rezeki tidak selalu harus kita cari dengan bekerja, bisa juga kita mendapatkan rezeki ketika menghadapi orang-orang ini yang membawa rezeki kepada kita.

Orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita, Bukan Hanya Anak dan Orangtua


Semua orang pasti sudah faham dengan kata "Rezeki" dan semua orang pasti sibuk mencarinya, bisa dengan bekerja ataupun dengan cara lainnya.

Semua orang didunia pasti sibuk mencari rezeki, namun kebanyakan orang hanya menganggap rezeki itu berupa uang yang bisa memudahkan kita dalam segala hal. Sehingga banyak orang akan kehabisan waktunya hanya untuk mengumpulkan uang untuk memuaskan hidupnya didunia.

Jika seandainya kita tahu bahwa yang disebut rezeki itu tidak hanya berupa uang atau materi saja, niscaya kita akan banyak-banyak mengucap syukur kepada Allah SWT.

Selain itu rezeki tidak selalu harus kita cari dengan bekerja, bisa juga kita mendapatkan rezeki ketika menghadapi orang-orang ini yang membawa rezeki kepada kita.

Orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita Adalah Orang yang Membantu Kita Saat Susah


Selain itu rezeki tidak selalu harus kita cari dengan bekerja, bisa juga kita mendapatkan rezeki ketika menghadapi orang-orang ini yang membawa rezeki kepada kita.

Datangnya pertolongan dan rezeki dari Allah SWT bisa dikirim kepada kita melalui siapa saja dan apa saja, misalnya ketika kita membutuhkan obat, membutuhkan makanan, Allah akan datang membantu kita melalui orang-orang yang dikehendakinya.

Allah pasti memiliki cara tersendiri yang tidak pernah kita sadari untuk membantu hambanya, jadi jangan pernah kaget ataupun heran tiba-tiba saja datang seseorang entah dari mana untuk membantu kita. Seperti halnya ketika kita sedang berkendara lalu mogok dan seketika ada orang yang membantu kita.

Itulah sebuah tanda bahwa Allah selalu memperhatikan kita, ketahuilah bahwa rezeki yang diberikan Allah bukan hanya berupa materi seperti uang yang selalu kita cari untuk pemenuh kebutuhan kita, tetapi pertolongan saat kita membutuhkan termasuk bentuk rezeki dari Allah.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At Thalaq ayat 2-3)"
Jangan pernah sekalipun dalam hidup menderita karena miskin, sulit mencari kerja, jodoh tak kunjung datang, tetapi menderitalah ketika kita lupa untuk selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita Adalah Orang yang Meninggalkan Kita Saat Susah

Selain itu rezeki tidak selalu harus kita cari dengan bekerja, bisa juga kita mendapatkan rezeki ketika menghadapi orang-orang ini yang membawa rezeki kepada kita.

Sedikit aneh ketika kita membaca poin yang kedua, "Orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita Adalah Orang yang Meninggalkan Kita Saat Susah" bagaimana mungkin orang yang meninggalkan kita saat kita butuh malah membawa rezeki? secara logikanya kan ketika kita ditinggalkan malah semakin susah bagaimana mungkin malah membawa rezeki.

Sekarang coba kita fikir seperti ini, selama ini kita hidup bergantung kepada keluarga, teman, orangtua, atau 
sama Allah? jika selama ini kita hidup banyak bergantung kepada orang lain atau sesama mahluk Allah, maka pada saat kita susah mereka malah meninggalkan kita, bagaimana rasanya ?

Pasti sakit dan kecewa tentunya, inilah yang sebenarnya cara Allah untuk mengingatkan kita agar kembali kepada-Nya dan kembali mengandalkan-Nya dalam segala hal.

“ Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya, ia mendapat pahala kebajikan yang diusahakannya dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang dilakukannya… (Q.S. Al Baqarah : 286).

Coba fikirkan sudah berapa banyak orang yang gila, frustasi dan bunuh diri ketika mereka ditinggalkan atau dikecewakan oleh orang lain, jika kita memiliki pegangan kuat dan berkeyakinan kuat kepada Allah.

Ditinggal saat sedang susah bukankah itu sebuah rahmat, sebab kita akan sadar mana yang benar-benar teman dan bukan, Allah akan mengajarkan kita bagaimana melihat orang-orang disekeliling kita.

Orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita Adalah Orang yang Menyebabkan Kita Jadi Susah


Selain itu rezeki tidak selalu harus kita cari dengan bekerja, bisa juga kita mendapatkan rezeki ketika menghadapi orang-orang ini yang membawa rezeki kepada kita.

Yang terakhir ini paling aneh, mana ada orang yang membuat kita susah kok malah membawa rezeki? yang ada bukan rezeki yang dibawa malah penderitaan. Coba berfikir positif ingat kembali dengan poin yang pertama bagaimana Allah selalu punya cara untuk menolong kita.

Allah menciptakan mahluknya didunia bukan hanya orang baik saja tetapi juga orang yang berbuat jahat, agar kita bisa mensyukuri nikmat Allah, kita bisa berkumpul dengan orang-orang baik dan bisa mengetahui bagaimana rasanya kesusahan ketika mendapatkan perlakuan tidak baik oleh orang lain sekaligus menjadi pelajaran untuk kita.

Jika diperlakukan tidak baik itu tidak enak dan membuat kita tidak nyaman, tentu kita akan berpikir ulang untuk mencoba berbuat tidak baik kepada orang lain bukan ?

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan
[Q. S. Al Imran : 186]

Bukankah semua ini rezeki ? apalagi jika doa orang yang teraniaya itu maqbul kan, ingat kembali bentuk rezeki tidak selalu berupa materi, doa yang mudah dikabulkan juga termasuk rezeki. Ilmu bermanfaat, bisa bangun pagi, melihat cerahnya matahari, menghirup udara segar, memiliki fisik normal semua itu patut kita syukuri.

Meski semuanya tidak berwujud materi setidaknya kita bisa belajar untuk mendewasakan diri kita secara spiritual dengan banyaknya rasa syukur kepada Allah SWT.

Terakhir, mengapa ketiga orang ini membawa berkah dan manfaat kepada kita?


Menurut penulis, ketiga jenis orang ini secara tidak langsung dan tanpa kita sadari melatih kita untuk bersabar, yakin dengan datangnya pertolongan Allah, melatih kita untuk lebih percaya diri dengan cara Allah untuk memperbaiki hidup kita.

Berikan pendapatmu di kolom komentar yang kami sediakan dibawah artikel, semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Post a Comment for "Orang-orang yang Membawa Rezeki Kepada Kita, Bukan Hanya Anak dan Orangtua"