Doamu Tak Kunjung Terkabul? Perlu Diwaspadai, Mungkin Ini Penyebabnya
Doamu Tak Kunjung Terkabul? Perlu Diwaspadai, Mungkin Ini Penyebabnya
Ternyata, amalan dan ibadah yang selama ini telah kita dilakukan sungguh-sungguh bisa tak berbekas dan lenyap begitu saja, hanya karena pelakunya mengkonsumsi barang haram
Banyak orang tak menyangka bahwa makanan haram mempunyai hubungan dengan terwujudnya doa seseorang di hadapan Allah SWT.
sudah banyak dijelaskan, bahwa para ulama, generasi awal, sangat bersungguh-sungguh mencegah agar tidak mengkonsumusi makanan haram dan menggunakan harta haram.
Itu semua dikarenakan hal-hal yang diharamkan, kalau sampai ”tertelan” dapat menyebabkan timbulnya dampak yang amat buruk terhadap pelakunya.
Berikut ini, merupakan pengaruh menggunakan dan memakan barang haram, terutama bagi keimanan pelaku, ”nasib” amalan, dan lainnya. Semoga kita terjauhkan dari kebururkan itu semuanya.
Penyebab Tidak Diterima Amalan
sebagaimana disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW),”Ketahuilah, bahwa suapan haram jika masuk dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari.” (Riwayat At Thabrani).
Haji dari Harta Haram Tertolak
sebagaimana disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW),”Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan,”Labbaik, Allahumma labbaik!” Maka, yang berada di langit menyeru,” Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangan dosa dan tidak diterima. (Riwayat At Thabrani).
Sedekah dari Harta Haram Tertolak
sebagaimana disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW), ”Barang siapa mengumpulkan harta haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala dan dosanya untuknya.” (Riwayat Ibnu Huzaimah).
Tidak Terkabulnya Doa
Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW), ”Ya Rasulullah, doakan saya kepada Allah agar doa saya terkabul.” Rasulullah menjawab, ”Wahai Sa’ad, perbaikilah makananmu, maka doamu akan terkabulkan.” (Riwayat At Thabrani).
dijelaskan juga dalam hadits lain bahwa Rasulullah bersabda,
”Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan,’Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!’ Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?” (Riwayat Muslim).
Mengikis Keimanan Pelakunya
sebagaimana disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaih Wasallam (SAW),”Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang Mukmin.” (Riwayat Bukhari Muslim)
Jelas, orang yang suka meminum khamr saat dia sedang minum, maka keimanannya terkikis saat itu.
Mencampakkan Pelakunya ke Neraka
sebagaimana disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW),”Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali nereka lebih utama untuknya.” (Riwayat At Tirmidzi)
Mengeraskan Hati Pelaku
Ulama Imam Ahmad pernah ditanya, apa yang harus dilakukan, agar hati mudah menerima kebenaran, maka beliau menjawab,”Dengan memakan makanan halal.” Hal ini termaktub dalam Thabaqat Al Hanabilah (1/219).
At Tustari, dia adalah seorang mufassir juga pernah mengatakan, ”Barang siapa ingin disingkapkan tentang tanda-tanda orang-orang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan mengamalkan Sunnah.” sebagaimana dikutip dalam Ar Risalah Al Mustarsyidin (hal. 216).
qoul di atas bisa dimaklumi, setelah melihat nash-nash sebelumnya, bahwa mengkonsumsi makanan haram memasukkan pelakunya kapada pelaku maksiat yang mendapatkan ancaman neraka dan saat itu pula keimanannya terkikis.
Tentu dalam keadaan demikian, bisa membuat hati pelakunya semakin keras dan enggan menerima cahaya ilahi. Nah, mulai sekarang, pilihkan pekerjaan atau usaha yang sebisa mungkin menghasilkan pendapatan yang hanya halal agar doa doa kita terus diterima Allah.
Post a Comment for "Doamu Tak Kunjung Terkabul? Perlu Diwaspadai, Mungkin Ini Penyebabnya"